Pelopor Salad Buah Memulai Bisnis dari Kosan
Salad Nyoo: Pelopor Salad Buah Memulai Bisnis dari Kosan – Indonesia terkenal dengan cuacanya yang panas terik. Makanan dan minuman yang menyegarkan pun selalu dicari-cari pembeli. Salah satunya adalah salad buah yang selain sehat dan segar, rasa manisnya juga menjadikannya camilan yang pas di lidah.
Inilah awal mula dari Salad Nyoo yang dirintis oleh Yolanda Agatha. Tidak disangka, Salad Nyoo yang sukses dengan puluhan outlet di Pulau Jawa dan pernah menjadi UMKM Terbaik GoFood dimulai dari kos-kosan.
Pada tahun 2018, Yolanda yang masih menjadi seorang mahasiswa di Jogja, tiba-tiba ngidam makan salad buah. Namun, salad buah dengan cita rasa manis sesuai selera Yolanda masih belum dijual luas, jika ada pun dijual dengan harga yang mahal.
Tidak langsung menyerah, Yolanda akhirnya mencoba buat salad buah sendiri dengan hasil yang memuaskan.
Salah satu kunci awal kesuksesan usaha salad buah adalah keunikannya dibanding salad buah pada umumnya. Biasanya salad buah di Indonesia identik dengan cita rasa gurih yang kurang pas dengan lidah orang Indonesia. Beda dengan Salad Nyoo yang punya saus manis dan topping buah favorit orang Indonesia.
Kesuksesan usaha ini juga tidak datang dalam semalam. Yolanda ingat tahun pertama Salad Nyoo yang penuh tantangan karena ia harus membagi waktu kuliah dan kerja, lalu ruang kos yang sempit, serta belum adanya layanan pesan antar makanan.
Saat Salad Nyoo semakin ramai orderan, Yolanda menyewa 1 kamar kos lagi di lantai bawah dengan kulkas yang diletakkan di depan pintu kos. “Aku siapin salad kalau mau berangkat kuliah dengan nota. Begitu ada orderan di GoFood, driver akan video call aku buat konfirmasi.”
Tak langsung terbuai dengan kesuksesan di awal, Yolanda termotivasi ingin mengembangkan Salad Nyoo ke level selanjutnya. Keuntungan yang didapat tidak dihamburkan oleh Yolanda, melainkan dialokasikan untuk pengembangan usaha salad buah ini.
Dari uang tersebut, Yolanda melakukan ekspansi dari kamar kos yang ia tempati, ke tempat di tengah kota. “Aku nggak mampu keluarin modal puluhan juta, jadi aku pilih tempat yang sepi, tapi ada di tengah kota,” ucapnya.
Pilihan ini pun membuahkan keuntungan yang lebih besar. Kalau sebelumnya orang enggan memesan Salad Nyoo karena lokasinya yang jauh, setelah pindah ke tengah kota, Salad Nyoo jadi semakin ramai pesanan.
Selain dari segi lokasi, Yolanda juga mengalokasikan keuntungan sebagai modal promosi, yaitu dengan endorsement dan Instagram Ads. Tujuannya, supaya penjualan online dan offline bisa terus meningkat dan semakin memperluas pasar untuk salad buah.
Sejak 2018, Salad Nyoo sudah melewatkan 2 momen Ramadan. Yolanda pun membagikan tips promosi yang sudah terbukti sukses diaplikasikan ke bisnis.
1. Membuat flash sale
Yolanda pernah membuat flash sale di jam-jam sepi seperti pada pukul 12 siang ketika bulan puasa untuk mengurangi isu pesanan membludak di jam buka puasa.
“Di jam 12 teman-teman belum buka puasa, aku update info salad buahnya bisa kita pisah sausnya, jadi beli sekarang aja,” terangnya.
2. Selalu cek jam operasional berdasarkan data pengunjung
Jika ada toko cabang yang data pesanannya tidak sebanding dengan jam operasionalnya, bisa diakali dengan pengurangan karyawan, shift kerja, atau jam buka toko.
3. Buat promo bundling
Strategi selanjutnya ialah buat promo bundling sesuai dengan target pasar dan momentum. Seperti Salad Nyoo yang selalu membuat promo free takjil untuk driver GoFood untuk pemesanan di jam buka puasa dan promo bundling isi 4 cup salad buah saat Ramadan kemarin.
4. Pastikan nama menu mengandung keyword yang tepat
Dari pengalaman Yolanda, sebenarnya banyak sekali orang yang mencari “salad buah” di aplikasi GoFood, tapi sayangnya waktu itu menu-menunya sama sekali tidak mencantumkan keyword “salad buah.” Alhasil, hilanglah kesempatannya untuk menarik pelanggan baru.
5. Selalu optimalkan promosi online
Promosi online menjadi hal yang tak bisa terpisahkan dari perkembangan usaha. Salad Nyoo sendiri selalu mengoptimalkan promosi online, baik itu lewat aplikasi GoFood maupun lewat media sosial.
Terutama di masa pandemi, target pasar usaha ini yang semula adalah mahasiswa, kini berpindah ke para ibu-ibu. Karena itu, fokus promosi online pun lebih ditargetkan untuk kamu ibu-ibu pula.
Nah, itulah dia kisah sukses Yolanda membangun Salad Nyoo. Bagi Anda yang saat ini juga mempunyai usaha, terutama id bidang kuliner, jangan ragu untuk melakukan promosi online demi menjangkau pasar yang lebih luas lagi.